Perangkat keras kunci pintu dan tip lockset

Ketika orang memilih kunci, mereka biasanya khawatir kunci tersebut tidak akan tahan lama atau permukaannya akan berkarat atau teroksidasi segera setelah digunakan. Masalah ini terkait dengan bahan yang digunakan dan perawatan permukaan.

Dari segi ketahanannya, material terbaik sebaiknya adalah stainless steel, apalagi jika digunakan sebagai material permukaan, semakin banyak digunakan maka warnanya akan semakin cerah. Ia memiliki kekuatan yang baik, ketahanan korosi yang kuat, dan warna yang tidak berubah.

Tembaga adalah salah satu bahan kunci yang paling banyak digunakan, dengan sifat mekanik yang baik, ketahanan terhadap korosi dan kinerja pemrosesan, serta warna-warna cerah. Khusus untuk gagang tempa tembaga dan bagian dekoratif kunci lainnya, permukaannya rata, kepadatannya baik, dan tidak ada pori-pori atau lubang pasir. Ini kokoh dan tahan karat, dan dapat digunakan untuk berbagai perawatan permukaan seperti pelapisan emas 24K atau pelapisan emas pasir, tampil megah, mulia dan murah hati, menambah banyak warna pada rumah masyarakat.

Bahan paduan seng memiliki kekuatan dan ketahanan karat yang jauh lebih rendah, namun kelebihannya adalah mudah untuk membuat bagian dengan pola yang rumit, terutama pada pengecoran bertekanan. Pola kunci yang lebih rumit yang terlihat di pasaran kemungkinan besar terbuat dari paduan seng, dan konsumen harus mengidentifikasinya dengan cermat.

Baja memiliki kekuatan yang baik dan biaya rendah, namun rentan terhadap karat. Umumnya digunakan sebagai bahan struktural internal untukkunci pintudan tidak cocok untuk dekorasi luar.

Aluminium atau paduan aluminium, paduan aluminium biasa (tidak termasuk dirgantara) lembut dan ringan, dengan kekuatan material lebih rendah, tetapi mudah untuk diproses dan dibentuk.